Sesal dahulu pendapatan. Sesal kemudian sangat berguna. Ia bagian dari taubat; lalu mohon ampun, janji tak ulangi, & memperbaiki diri.
Bagaikan air di daun talas. Alangkah indah bersambut pagi, memancarkan rona pelangi dari sinar mentari; bagi Penciptanya segala puji.
Air berriak, tanda tak dalam. Keberadaannya menjadikan insan bisa menyeberang, tak terperosok ke dalam tenang yang menghanyutkan.
Bertepuk sebelah tangan. Arahkan ke paha. Demikian hendaknya wanita ingatkan khilaf Imam dalam shalatnya. Hidup ini saling menasehati.
Ayam sekarat di lumbung padi. Ajal akan datang seperti telah ditakdirkan; kapan & dimana ianya. Pun kekayaan, tak bisa menolaknya
Bagai mencari jarum di tumpukan jerami. Demikianlah yang dilakukan para 'Ulama Mujtahid. Maka benarnya pahala dua, salahpun berpahala
Kreativitas muncul sebab ada batas-batas. Ia mati kala sepenuhnya bebas.
KulTwit Salim A fillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar