Tempat paling aman untuk bersembunyi adalah ruang kejujuran. Tempat yang paling nyaman untuk lari adalah lapangan pertaubatan.
Layang2 justru bisa terbang saat melawan angin. Jgn gentar saat memang harus menentang. Tapi pastikan ada benang terhubung padaNya #Renungan
Tiap orang hebat di kedudukan apapun mulai bermasalah saat lebih b’hasrat menjadi menarik daripada menjuangkan apa yg diyakininya. #Renungan
Tiap ahli bidang apapun mulai bermasalah saat lebih berhasrat tunjukkan keahlian dibanding berkarya pada apa yang dicintainya. #Renungan
Tiap penyeru menuju jalan apapun mulai bermasalah ketika terjebak pada kesibukan menanggapi saja, bukan bawakan gagasannya jd amal #Renungan
Kata #Quran, tugas kita bukan jadi hakim, melainkan SAKSI yang baik agar kelak punya pembela saat jadi terdakwa di pengadilanNya. #Renungan
Setelah itu jadilah penyeru kebajikan. Kitalah penyala cahaya, bukan pengeluh gelap. Kita bawakan teladan sebelum mengenalkan. #Renungan
Mk, saat semua di sekitar terasa gelap & sesak, curigalah bahwa kita ini yang dikirim Allah sebagai cahaya tuk mereka. Berkilaulah #Renungan
Penyeru kebajikan percaya & t’pesona pada sekecil apapun niat baik, bahkan yang masih mengintip malu. Tugas mereka menumbuhkannya. #Renungan
Para penyeru kebajikan terhubung ke langit dengan ibadahnya, menjadikan kerendahan hati sebagai penggenap bagi cantiknya kebenaran #Renungan
Penyeru kebajikan ialah wujud rahmatNya; lembut hati & pemaaf, memudahkan bkn memp’sulit, membawa kabar gembira & tak membuat lari #Renungan
Sederhana itu memperindah semua. Yang miskin jadi kaya. Yang kaya jadi mulia. Yang jelata dipercaya. Yang berkuasa, dicinta. #Renungan
Tiap orang akan mati di atas apa yang dia biasakan hidup padanya. Maka sekecil apapun kebaikan sangat berharga tuk diistiqamahkan. #Renungan
Kebenaran hanya cantik, bila bersanding dengan kerendahan hati. Kebaikan hanya manis, jika dibersamai ketulusan jiwa. Rasakanlah;) #Renungan
Pandai, tampan, shalih; itu mempesona. Tapi mengunjuk-unjukkan pada sesama bahwa kita pintar, rupawan, atau taat; pasti memuakkan. #Renungan
Berbahagialah dia yang berhasil sembunyikan ibadahnya dari mata manusia, tetapi mampu tampilkan bekas indahnya berupa akhlaq mulia #Renungan
Tiap musibah telah diukur kadarnya; takkan lampaui apa yang bisa ditanggung. Jadi yang diujiNya bukan kemampuan, melainkan kemauan #Renungan
Tiap penghalang di jalan kehidupan tertakdir ada untuk satu alasan sederhana: Mengetahui sebesar apa tekad kita untuk melampauinya #Renungan
Melihat spion itu perlu. Tapi sesekali saja. Merenungi masa lalu itu niscaya. Tapi jangan sampai ia membelenggu langkah maju kita. #Renungan
Sebab kita tak tahu ke mana takdir membawa, mari syukuri ketidaktahuan itu dengan merencanakan & mengupayakan yang terbaik. #Renungan
Mari kerjakan apa nan semestinya kita kerjakan. Sebab jika tidak, kita akan mendapat kesulitan yang semestinya tidak kita dapatkan #Renungan
Banyak hal tak kita minta, tapi Allah tak pernah alpa berikannya. Maka pada apa nan kita mohon, jangan marah jika dapat yang lebih #Renungan
Banyak hal tak kita minta, tapi Allah tak pernah alpa berikannya. Maka pada apa nan kita mohon, jangan marah jika dapat yang lebih #Renungan
Kita tak selalu memperoleh apa yang kita suka, maka kita belajar menyukai apapun yang kita peroleh. Jadilah ia makna kesyukuran;) #Renungan
Jika ada perintah Allah terasa berat bagi kita; cara membuatnya jadi ringan ialah dengan melaksanakannya. Kemudahan itu menyertai. #Renungan
Iman tak menjaminmu tuk selalu berlimpah & tertawa. Tapi ia menjaminmu merasakan lembut elusanNya pada apapun dera nan menimpa. #Renungan
Ikhlas tak selalu berarti ringan rasa hati kala melakukan. Yang berat itu jua keikhlasan; bahkan pahala sebanding kadar kepayahan. #Renungan
Yang ikhlas itu semurni susu; bergizi & mudah dicerna. Jika tercampur kotoran & darah; membuat muntah atau tertelan jadi penyakit. #Renungan
Rasa, kata, & laku nan ikhlas bagai susu; nikmat didengar & dilihat, mudah dicerna jd energi jiwa, menggerakkan amal shalih sesama #Renungan
Sebaliknya; fikiran, ucapan, tulisan, & tindakan, yang riya’ lagi kagum diri; ia memuakkan, atau tertelan menebar kefasikan. #Renungan
Ikhlas membuat syaithan tak sanggup hinggap, tak berdaya menggoda. Kesejatiannya rahasia, malaikat pencatatpun terhijab darinya. #Renungan
RidhaNya tak terletak pada sulit/mudahnya, lapang/sempitnya, suka/dukanya. Ia ada pada ketaatan kita di semua warna kehidupan itu. #Renungan
Sombong tak disebabkan adanya kelebihan. Sulaiman nan lebih kaya & kuasa bisa tawadhu’. Tapi Firaun, dia kerdil jiwa, sempit ilmu. #Renungan
Setiap nikmat membawa serta ujiannya. Ketampanan Yusuf juga sepaket dengan iri saudara, perbudakan hina, goda wanita, & penjara. #Renungan
Setiap musibah seringnya juga jalan menuju kejayaan; di penjara lah Yusuf berjumpa rekan yang kelak merekomendasikannya pada Raja. #Renungan
Kekuasaan dipergilirkan, juga nasib kaum. Bani Israil di Mesir berjaya bersama Yusuf; lalu Dinasti itu kalah; mereka diperbudak. #Renungan
Niat-niat berkebajikan mendahului kita menghadap Allah untuk mengetuk pintu-pintu karunia yang memampukan kita mewujudkannya. #Renungan
Cinta & kebersamaan dengan mereka yang mulia, mengantar kita ke kedudukan yang mungkin takkan dicapai hanya dengan amal pribadi. #Renungan
“Betapa susah mencari sahabat sejati.” | “Sulit sebab yang kau cari sahabat nan memberi. Sahabat untuk diberi, ah, banyak sekali. #Renungan
Lain-lain
Tak mudah mengucapkan yang benar di saat yang tepat. Kadang lebih sulit; tak mengatakan yang keliru di waktu nan menggoda tuk bicarakannya;)
Pasti tak mudah menjawab pernyataan tokoh-tokoh agama itu. Pasti lebih sulit lagi jika 250 juta insan tuntut keadilan kelak di depanNya T_T
Tiap sesak, luka, & pengerdilan harapan telah cukup membahayakan jika dijejalkan dalam 1 jiwa. Sungguh 250 juta kepedihan itu mengerikan T_T
#Jujur, membuat masalah mengerdil & jadi masa lalu. #Dusta membesar-rumitkan persoalan & menjadikannya bahaya masa depan;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar