Just A Life Journey of A Girl

Just A Life Journey of A Girl

A Life Learner

Semoga,,kehadiranku disini,,dapat sedikit menjadi pewarna dalam hidupmu,,walau hanya setitik...

Minggu, 15 November 2009

Tak Harus Memiliki

Hari ini adalah hari yang takan pernah kulupa dlm hidupku,
Hari terakhir ku bersamamu
perih,,
amat sangat,,
tapi tetap tak boleh hilangkan akal nan sehat...
bagaimanapun...

cinta telah memberiku sebuah pelajaran penting
bahwa cinta tak selamanya harus memiliki
karena memang kita tak memiliki apa2 di dunia ini
walau berat terasa direalisasi
tapi tak perlu kecewa atau terhina dengan penolakan
atau lemah dan melankolik saat kasih kandas karena takdir-Nya
sebab disini sebenarnya diri ini
justru sedang melakukan "pekerjaan jiwa" yang besar dan agung, yakni "MENCINTAI"

jadi...
ketika kasih tak sampai
atau uluran tangan cinta tertolak
yang sesungguhnya terjadi hanyalah "kesempatan memberi" yang lewat
hanya itu...
setiap saat kesempatan semacam itu dapat terulang
selama kita memiliki cinta
memiliki sesuatu yang dapat diberikan
maka persoalan penolakan atau ketidaksampaian jadi tidak relevan
ini hanya murni masalah waktu
karena para pecinta sejati selamanya hanya bertanya: "APAKAH YANG AKAN KUBERIKAN??"
tentang kepada 'SIAPA' sesuatu itu diberikan, itu menjadi sekunder
jadi..
kita hanya patah dan hancur karena kita lemah
kita lemah karena posisi jiwa kita salah
kita mencintai seseorang
lalu kita menggantungkan harapan kebahagiaan hidup dengan hidup bersamanya
maka ketika dia menolak untuk hidup bersama
lantas menjadi sumber kesengsaraan

kita menderita bukan karena kita mencintai
tapi karena kita menggantungkan sumber kebahagiaan kita pada kenyataan bahwa orang lain mencintai kita?

cinta telah memberiku sebuah pelajaran penting
bahwa cinta tak harus memiliki
kadang kita juga harus belajar menepuk angin
bukan tangan lain yang melahirkan suara cinta
agar kita sadar dengan keberadaan angin
yang ikhlas berhembus tanpa ada orang yang tau bentuknya
seperti..
cinta seorang ibu kepada anaknya
cinta seorang guru kepada muridnya
atau cinta seorang pemimpin kepada rakyatnya
cintanya tulus
tak harap balas
meski terkadang mereka didurhakai, dilupakan, atau dicaci

semoga kita bisa belajar cinta yang seperti ini
trimakasih cinta...
karena telah membuatku belajar...
IKHLAS & SABAR
semoga dikuatkan jiwa ini menghadapinya
amin..

(Kutipan tulisan Anis Matta, berbagai sumber)

Minggu, 08 November 2009

BEDA

My dear,
Kadang aku merasa ada kemurungan yang tidak selesai diwajahmu
kadang aku merasakan ada suatu semangat yang menyala-nyala saat bicara tentang sesuatu yang kamu senangi
Kadang kamu terasa begitu melankolis dan sendu
kadang diam, seperti masuk gua, ingin bertapa, dan tidak mau diganggu

Begitulah dunia mars, dunia laki-laki
suatu yang kurang dipahami oleh wanita yang berasal dari planet venus
Begitu juga dunia venus, dunia wanita
sesuatu yang kurang dipahami oleh pria

tolong, jangan kecewa dengan aku
yang kadang kamu merasa tidak seperti yang kamu harapkan atau kamu inginkan
Ketika kamu ingin sendiri
maka akan kubiarkan kamu sendiri, masuk ke dalam gua-mu,
aku janji, tidak akan mengganggumu dengan pertanyaan2 yang akan membuatmu bosan
” kamu kenapa sih ?”
” marah ya sama aku ?”
” Kok diam aja ? aku salah apa ?”

Ketika kamu ingin bermain dengan kelompokmu
nonton F-one bareng, main game rame2
sekedar ngerumpi di coffee shop
maka akan kubiarkan kamu dengan duniamu
tidak perlu cemas, aku akan cemburu
karena mencintaimu adalah membuatmu merasa nyaman bersamaku
Ketika kamu ingin bercerita tentang masalahmu
maka aku akan mendengarkan
dan mencoba membantumu melihat dari sisi yang lebih personal
tidak sekedar logika

karena wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki
yang lebih banyak dipengaruhi perasaan dibanding logika
tapi kalau saja kamu tahu
Allah menciptakannya untuk mengimbangi logikamu yang kadang sulit mengerti tentang perasaan
Kita tidak perlu memaksakan jadi satu team yang sepaham
karena dunia kita berbeda
aku hanya berharap
kita saling memahami dunia kita
dan saling percaya
bahwa kamu akan nyaman bersamaku
dan aku akan nyaman bersamamu



Pria mengira wanita ingin mengubah mereka, dan wanita mengira pria tidak mau mendengarkan.
* Untuk menyelesaikan suatu masalah, pria pergi menyendiri, sementara wanita membicarakannya.
* Pria itu seperti karet gelang: bila mencintai pasangannya, kadang-kadang ia menjauh terlebih dahulu sebelum kembali mendekat.
* Wanita itu seperti gelombang: cintanya pada pasangannya dan dirinya sendiri naik turun, bergantung pada suasana hatinya.

By: JOHN GRAY